Jumat, 30 Oktober 2009

Ketua
Lisbeth Simanjuntak



Sekretaris
Stenly Kesek



Bendahara
Pebrina Saragih



Waket ORKOM
Afdunan Gultom



Waket PKK

Alexander Sembiring



Waket AKSPEL
Johanes Pakpahan



Rabu, 28 Oktober 2009

Panitia Natal 2009 GMKI FEDITA USU

    Tidak seperti bayi pada umumnya, yang lahir di Betlehem pada malam itu merupakan suatu keunikan dalam segala sejarah. Dia tidak diciptakan oleh ayah dan ibu manusia. Dia sudah mempunyai pra-kehidupan surgawi (yahannes 1:1-3, 14). Ia adalah Allah-Pencipta Alam Semesta (Filipi 2:5-11). Inilah sebabnya mengapa natal disebut penitisan (incarnation), kalimat yang artinya “dalam daging.” Dalam kelahiran Yesus, yang abadi, pencipta yang Maha Kuasa dan Maha Tahu datang ke dunia sebagai manusia.
Kenapa Allah mau melakukan hal seperti itu? Kenapa Ia mau datang sebagai bayi, daripada muncul dalam Kemuliaan dan Kekuatan? Kenapa membuat Dirinya sendiri sebagai manusia dan tinggal diantara kita, padahal Ia tahu bagaimana Ia akan diperlakukan nantinya?
Itu karena KASIH! Ini sangat diperlukan, jika kamu diselamatkan.
      Nah karena itu, sudah selayaknya kita untuk mensyukurinya.  Sebagai wujud rasa syukur, maka pada tanggal 21 Oktober 2009 PK GMKI FEDITA USU telah melantik Panitia Natal 2009 untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus serta mengimani makna kelahiran Sang Kepala Gerakan tersebut dalam kehidupan kita.
Ada pun perayaan Natal ini merupakan program dari bidang kesekretariatan yang sudah diputuskan dalam Sidang Pleno I.  Jadi, bagi teman-teman semua mohon doa dan dukungannya demi kelancaran program ini.
     Ada pun panitia terdiri dari pengurus Komisariat, anggota biasa dan simpatisan.
Yang menjabat adalah
Johanes Pakpahan sebagai Ketua
Afdunan Gultom sebagai Sekretaris
Sri Sitompul sebagai Bendahara
Serta seksi-seksi yang lainnya..
     Bagi mereka yang terpilih, selamat bekerja dan berjuang.


Selasa, 27 Oktober 2009

Wasek ORKOM
Arie Sembiring



Wasek PKK
Marsella Doloksaribu



Wasek AKSPEL
Andi Simanjuntak



Biro Umum :
Sri Sitompul



Biro Umum :
Prawiro Rajagukguk



Jumat, 23 Oktober 2009

KeLeLaHaN

Nas: Tidak baik seperti yang kaulakukan itu. Engkau akan menjadi
sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini;
sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu (Keluaran 18:17-18)



Anda lelah, tetapi tugas masih menumpuk? Kini tersedia banyak produk
minuman yang dipercaya bisa memberi tenaga ekstra. Kafein di dalamnya
memacu pikiran menjadi lebih aktif dan bersemangat. Namun, obat kuat
itu sebenarnya tidak mengusir kelelahan. Ia hanya menundanya! Tubuh
Anda tidak bisa dipaksa bekerja di luar batas. Kelelahan adalah tanda
bahwa tubuh sudah mencapai beban puncak. Yang Anda perlukan hanyalah
istirahat.

Ketika Yitro mengunjungi Musa, dilihatnya sang menantu sangat
kelelahan. Sepanjang hari Musa mendengar dan menyelesaikan perkara
seluruh umat sendirian. Satu per satu. Bayangkan: satu orang melayani
ratusan ribu, bahkan jutaan orang! Musa kekurangan waktu istirahat.
Dengan memaksa diri bekerja saat tubuh lelah, produktivitasnya pasti
menurun. Umat pun tidak bisa terlayani dengan baik. Maka, Yitro
mengusulkan agar Musa membentuk tim kerja. Dengan belajar percaya
kepada orang lain dan membagi-bagi tugas, Musa tak perlu sendirian
bekerja sampai di luar batas. Yitro yakin, Tuhan tak pernah memberi
tugas kepada seseorang di luar kesanggupannya.

Orang yang bekerja mati-matian tanpa kenal istirahat sering dianggap
orang yang tekun dan penuh dedikasi. Ini keliru. Menolak untuk
beristirahat itu tidak berhikmat. Tidak menghargai bagaimana Allah
merancang tubuh kita. Betapa sering kualitas kerja malah menjadi
melorot atau emosi menjadi labil saat kita kelelahan. Lalu, kita jadi
cepat marah! Jika beban kerja Anda berlebihan, kurangilah atau minta
bantuan orang lain mengerjakannya. Jangan memaksakan diri! _JTI

BEKERJA DI LUAR BATAS KEMAMPUAN
JELAS BUKANLAH KEHENDAK TUHAN


Keluaran 18:13-23


Rabu, 14 Oktober 2009

Pengurus Komisariat GMKI FEDITA USU mb 2009-2010

Ketua                                                    Lisbeth Simanjuntak
          Wakil Ketua bid. Orkom                        Afdunan Gultom       
          Wakil Ketua bid. PKK                            Alexander Sembiring
          Wakil Ketua bid. Akspel                        Johannes Pakpakhan

Sekretaris                                              Stenly Kesek             
          Wakil Sekretaris bid. Orkom                  Arie Putranta
          Wakil Sekretaris bid. PKK                      Marsella Doloksaribu
          Wakil Sekretaris bid. Akspel                  Andy Simanjuntak


Bendahara                                             Pebrina Sara Putri Saragih

          Biro Umum                                            Sri Sitompul
                                                                      Prawiro Rajagukguk



Senin, 25 Mei 2009

Periode 2009-2010

Rakom tahun 2009 telah berakhir, dengan penilaian pada LPJ "BAIK".
Dan sebagai ketua terpilih periode 2009-2010 : Lisbeth Indriani Simanjuntak
sebagai sekretaris terpilih periode 2009-2010 : Stenly Anderson Kesek

Semoga Tuhan selalu menyertai pergerakan ini.

Akhir kata
Tinggilah iman kita
tinggilah ilmu kita
tinggilah pengabdian kita

Ut Omnes Unum Sint

Syaloom!

Rabu, 11 Februari 2009

DATA BASE

DATA BASE ANGGOTA SENIOR
GMKI KOMISARIAT FEDITA USU


NO NAMA STAMBUK ALAMAT NO. HP PEKERJAAN
1 AMOY SIMAMORA



2 ANDRY ROY 1999


3 ARNOLD SIMANJUNTAK



4 ARON B. PANJAITAN 1999


5 ASWAN PERANGIN-ANGIN 2003


6 BARINGIN SIHOTANG



7 BASRIN ARITAMA NABABAN 1997


8 BENNY SUGITO LUBIS



9 BESTA MARPAUNG 1996


10 BUDIANTA



11 CANDRO SITUMORANG 2001


12 CHARLES TAMPUBOLON



13 DANIEL SILABAN 1999


14 DEBORA RAJAGUKGUK



15 DEDY SIMARMATA



16 DEWI ANASTASIA SURBAKTI 2003


17 DODY AFRIZAL SIANTURI 1998


18 DONALD PURBA



19 DONALD SIRINGO-RINGO



20 EDWARD MARBUN 1988


21 EDY NAPITUPULU 1991


22 ELIANUS PATIJARO



23 ELISABETH SIMANJUNTAK



24 ELON KENCANA GINTING



25 ELVA TAMBUNAN



26 ELVAWATY TAMBUNAN



27 ERA HASONANGAN PURBA 2003


28 ESTER HUTAGAOL 2002


29 ESTER TOBING 2004


30 FRISKA HUTASOIT 2000


31 GOMGOM HUTABARAT 1999


32 HENDRIK ARITONANG



33 HERIANTO SIHOMBING



34 HERMANDO OPUNGSUNGGU



35 IMANUEL HUTAPEA



36 IMELDA SIMBOLON



37 ISNERIES NABABAN



38 IWAN BAMBANG 1988


39 JANFRI ARITONANG



40 JAPARMEN MANALU 1988


41 JAYAKIN RITONGA 1998


42 JEFFRI SILALAHI



43 JENNY SIHOMBING 2004


44 JHONSON SITORUS 2001


45 JIMMY PURBA 1999


46 JOHANES SURBAKTI 1991


47 JOHANES TUMANGGOR 1999


48 JONHANDRIS SILABAN 1991


49 JUDIL HUTAGAOL



50 JULIANTI SITOHANG 1999


51 JULIUS TURNIP



52 JUNITA THERESIA SIMAMORA



53 KAMERLAN GULTOM 2000


54 KAMSER SILABAN



55 KAMSER SITANGGANG



56 KRISMAN SIBARANI 2000


57 KRISTINA TAMPUBOLON 2000


58 LAMBAS ARITONANG 2000


59 LAMSIHAR RUMABUTAR



60 LELY GINTING 2001


61 LENY SIMANGUNSONG 2000


62 LIA MAY SARAH GINTING



63 LISBETH SIBURIAN 1998


64 MAGDALENA NAPITUPULU



65 MANGARANAP SINAGA



66 MARICE MUNTHE



67 MIRANDA HUTABARAT 2002


68 MONANG SINAGA 1996


69 NELLY RAJAGUKGUK



70 NELLY SITINJAK



71 NOVITA BANGUN 2001


72 OBRIENT SIAHAAN



73 PAHALA NAPITUPULU
UD. SURYA

74 PAHOTAN MANURUNG 2000


75 RAMSES BANJANAHOR



76 RAMSES SIREGAR 2001


77 RAMSES SIREGAR 2001


78 RIA SITEPU 2001


79 RIBKA BUKIT 2003


80 RINTO SINAGA 2001


81 RIONALD SIHOMBING 1995


82 ROMA SUMIHAR SITUMORANG 1998


83 RORI MUNTHE



84 ROY BARTON 1997


85 RUDY SIMBOLON 1998


86 SARIAMAL HARU SIRINGO-RINGO 1988


87 SARIAMAN PANGGABEAN



88 SERLI GINTING



89 SERLI SIAGIAN



90 SIHAR R. D. L. TOBING



91 SRI HUTABARAT



92 TETTY SIMATUPANG



93 TETY PASARIBU



94 TOMMY HARIAMAN SIREGAR 1996


95 TRI SUSI HUTAJULU



96 VICI ANNEKE SEMBIRING 1999


97 WINDARLAN SIALLAGAN



98 YENNY TORONG 2001


99
100
101
YOLLY SILALAHI
SANTI NAINGGOLAN
MELDA SIBUEA
1999
2000
2000



Minggu, 18 Januari 2009

Perempuan Indonesia Rentan Osteoporosis

Kaum perempuan di Indonesia hanya mengonsumsi 270 miligram kalsium per hari. Ini berarti asupan mereka kurang dari 50 persen rekomendasi kalsium harian yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang. Hal ini mengakibatkan tingginya risiko terkena osteoporosis pada perempuan di Tanah Air.


"Untuk itu, kami terus berkomitmen untuk melawan osteoporosis dengan menginvestasikan lebih dari 40 juta dollar AS untuk riset kesehatan tulang secara ekstensif demi menghasilkan produk yang memberi manfaat optimal bagi kesehatan tulang," kata Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia Maspiyono Handoyo, dalam siaran pers, Jumat (16/1), di Jakarta.

Untuk membantu mengurangi risiko osteoporosis, lanjut Maspiyono, kita dapat mengonsumsi makanan yang cukup, kebiasaan yang sehat dan olahraga yang tepat. Pencegahan dapat mengurangi risiko kehilangan sel tulang. Makin cepat melak ukan langkah pencegahan, maka semakin baik hasilnya. "Salah satu cara mencegah osteoporosis adalah konsumsi kalsium cukup. Massa tulang amat dipengaruhi oleh kalsium karena 98 persen dari kalsium tersimpan dalam tulang," ujarnya.

Dosis kalsium yang diperlukan tubuh menurut kelompok umur adalah, anak-anak umur 4-8 tahun 800 mg kalsium per hari, remaja usia 11-18 tahun 1.300 mg kalsium per hari. Adapun perempuan dewasa, perempuan hamil dan menyusui usia 19-50 tahun butuh 1.000 mg kalsium per hari, perempuan dewasa usia di atas 50 tahun butuh 1.200 mg per hari. Sementara pria dewasa di bawah usia 50 tahun butuh 1.000 mg per hari sedangkan usia di atas 50 tahun memerlukan 1. 200 mg per hari.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2007 yang dilakukan Universitas Otago, New Zealand, bekerja sama dengan SEAMEO TROPMED RCCN, Universitas Indonesia dan Universitas Putra Malaysia, menunjukkan perempuan Indonesia hanya mengonsumsi 270 miligram kalsium perhari atau kurang dari 50 persen rekomendasi kalsium harian yang dibutuhkan.

Asupan yang kurang dari 50 persen rekomendasi harian tersebut juga terjadi di 9 negara di Asia. Padahal kebutuhan kalsium yang dianjurkan per harinya adalah 1.000-1.200 miligram. Kondisi ini menyebabkan banyak perempuan berisiko tinggi terserang pengeroposan tulang atau osteoporosis. Data kepadatan tulang yang dianalisis Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor tahun 2005 menunjukkan, 2 dari lima orang Indonesia berisiko menderita osteoporosis.

Osteoporosis adalah turunnya kepadatan tulang disertai dengan meningkatnya risiko patah tulang. Osteoporosis dapat mengenai semua tulang, tetapi yang tersering adalah tulang pergelangan tangan, tulang belakang dan tulang panggul. Masalahnya, p engeroposan tulang merupakan salah satu penyakit yang timbul tanpa disertai gejala sehingga perlu diwaspadai sejak dini.

Kaum perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis karena berkurangnya hormon estrogen terutama pada masa menopause. Oleh karena itu, penting bagi seorang perempuan untuk mencapai kepadatan tulang maksimalnya di puncak massa tulang pada usia 25-30 tahun, dengan mengonsumsi cukup kalsium, dan berolahraga dengan beban secara teratur sejak dini.

Data International Osteoporosis Foundation (IOF) memperlihatkan, 50 persen dari kejadian patah tulang panggul di dunia akan terjadi di Asia pada tahun 2050. Osteoporosis tidak hanya terjadi pada wanita, tapi juga mengintai pria. IOF menyatakan, 20-25 persen dari kasus patah tulang panggul akibat osteoporosis terjadi pada pria. Risiko terjadinya patah tulang karena osteoporosis pada kehidupans eorang pria berusia 50 tahun ke atas adalah 30 persen, persentase yang hampir sama besarnya dengan risiko terjadinya kanker prostat.