Jumat, 23 Oktober 2009

KeLeLaHaN

Nas: Tidak baik seperti yang kaulakukan itu. Engkau akan menjadi
sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini;
sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu (Keluaran 18:17-18)



Anda lelah, tetapi tugas masih menumpuk? Kini tersedia banyak produk
minuman yang dipercaya bisa memberi tenaga ekstra. Kafein di dalamnya
memacu pikiran menjadi lebih aktif dan bersemangat. Namun, obat kuat
itu sebenarnya tidak mengusir kelelahan. Ia hanya menundanya! Tubuh
Anda tidak bisa dipaksa bekerja di luar batas. Kelelahan adalah tanda
bahwa tubuh sudah mencapai beban puncak. Yang Anda perlukan hanyalah
istirahat.

Ketika Yitro mengunjungi Musa, dilihatnya sang menantu sangat
kelelahan. Sepanjang hari Musa mendengar dan menyelesaikan perkara
seluruh umat sendirian. Satu per satu. Bayangkan: satu orang melayani
ratusan ribu, bahkan jutaan orang! Musa kekurangan waktu istirahat.
Dengan memaksa diri bekerja saat tubuh lelah, produktivitasnya pasti
menurun. Umat pun tidak bisa terlayani dengan baik. Maka, Yitro
mengusulkan agar Musa membentuk tim kerja. Dengan belajar percaya
kepada orang lain dan membagi-bagi tugas, Musa tak perlu sendirian
bekerja sampai di luar batas. Yitro yakin, Tuhan tak pernah memberi
tugas kepada seseorang di luar kesanggupannya.

Orang yang bekerja mati-matian tanpa kenal istirahat sering dianggap
orang yang tekun dan penuh dedikasi. Ini keliru. Menolak untuk
beristirahat itu tidak berhikmat. Tidak menghargai bagaimana Allah
merancang tubuh kita. Betapa sering kualitas kerja malah menjadi
melorot atau emosi menjadi labil saat kita kelelahan. Lalu, kita jadi
cepat marah! Jika beban kerja Anda berlebihan, kurangilah atau minta
bantuan orang lain mengerjakannya. Jangan memaksakan diri! _JTI

BEKERJA DI LUAR BATAS KEMAMPUAN
JELAS BUKANLAH KEHENDAK TUHAN


Keluaran 18:13-23


Tidak ada komentar: